Memperingati Hari Sumpah Pemuda, Para Pemuda Pemudi Kota Tegal Melaksanakan Upacara Bendera Dengan Menggunakan Beragam Pakaian Adat

 ULANGAN TENGAH SEMESTER

NPM : 210104220066

Nama : Zalfa Noerfa

Semester : 1

Kelas : B

Mata Kuliah : DPM


STRAIGHT NEWS

Kerangka 5W + 1H :

What? Peristiwa apa yang sedang terjadi?

Upacara bendera dalam memperingati hari Sumpah Pemuda.

When? Kapan upacara bendera dilakukan?

Pada hari Rabu, 28 Oktober 2022.

Where? Dimana upacara bendera dilakukan?

Upacara bendera dilakukan di Jalan Pancasila, depan PDAM Kota Tegal

Who? Siapa saja yang bertugas mengibarkan bendera merah putih?

Terdapat tiga orang, yaitu Muhammad Dhiyaul Fikri, Rafi Akbar Pratama sebagai komandan pasukan, dan Muhammad Farid Abdullah. Tiga orang ini merupakan Purna Paskibraka Indonesia Kota Tegal angkatan 2022.

Why? Mengapa seluruh peserta upacara mengenakan baju adat?

Karena bangsa Indonesia yang beragam kebudayaan dalam kepulauan dengan maksud walaupun berbeda-beda suku dan budaya kita semua tetap negara kesatuan bangsa Indonesia.

How? Bagaimana keadaan saat upacara berlangsung?

Keadaan saat upacara berlangsung sangat ramai karena selain peserta undangan yang menghadiri upacara bendera, terdapat peserta yang dihadiri oleh masyarakat umum. Walaupun ramai, semua peserta upacara kondusif dan upacara berjalan dengan lancar serta hikmad.



Judul : Memperingati Hari Sumpah Pemuda, Para Pemuda Pemudi Kota Tegal Melaksanakan Upacara Bendera Dengan Menggunakan Beragam Pakaian Adat.

Timeline : 08.00 – Selesai. Rabu, 28 Oktober 2022

Lead : Tegal – Pemerintah Kota Tegal melaksanakan upacara dalam rangka memperigati hari Sumpah Pemuda ke-94, di Jalan Pancasila, tepatnya di depan gedung PDAM Kota Tegal. Rabu (28/10/2022). Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono, selaku inspektur Upacara mengenakan pakaian adat Palembang, Sumatera Selatan. Selain bapak wali kota, seluruh peserta upacara mengenakan pakaian adat daerah dari Sabang sampai Merauke. Bangsa Indonesia yang beragam kebudayaan dalam kepulauan menjadi alasan para peserta upacara mengenakan baju adat, dengan maksud walaupun berbeda-beda suku dan budaya masyarakat Indonesia, kita semua tetap negara kesatuan bangsa Indonesia.

Bridge : Upacara ini diikuti oleh 6.000 penari, perwakilan guru dan siswa setiap sekolah di Kota Tegal, Palang Merah Remaja Kota Tegal, Purna Paskibraka Kota Tegal, TNI, Polisi, dan masih banyak lagi organisasi masyarakat yang ada di Kota Tegal. Keadaan saat upacara berlangsung sangat ramai, karena selain peserta undangan yang menghadiri upacara, terdapat peserta yang dihadiri oleh masyarakat umum. Walaupun suasana ramai, semua peserta upacara kondusif dan upacara berjalan dengan lancar serta hikmad.

Body : Dalam sambutan Dedy Yon membacakan sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Zainudin Amali. Menpora menyampaikan bahwaa peringatan hari Sumpah Pemuda adalah upaya bangsa Indonesia menghadirkan sejarah masa lalu untuk direnungkan, dipelajari, ditemukan kristalisasi pembelajaran kebaikan untuk menjadikan teladan dan inspirasi penggerak langkah menuju visi bangsa yang besar.

 “Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 memberikan pelajaran kepada kita bagaimana menyikapi perbedaan sikap primordial, suku, agama, ras, dan kultur serta berbagai kepentingan menjadi kekuatan, bukan sebagai faktor yang melemahkan. Sejarah telah menjelaskan bahwa pilihan pemuda waktu itu telah menjadi tonggak kuat menuju kemerdekaan. Peran pemuda dalam memelopori membangun visi kebangsaan dengan Sumpah Pemuda 1928 yang diikuti dengan rangkaian pergerakan-pergerakannya telah mengantarkan kepada Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Peran pemuda telah tercatat dengan tinta emas sepanjang masa” ujar Dedy Yon saat membacaakan sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Zainudin Amali.



Kaki Berita : Terdapat tiga orang yang bertugas mengibarkan bendera merah putih, yaitu Muhammad Dhiyaul Fikri, Rafi Akbar Pratama sebagai komandan pasukan, dan Muhammad Farid Abdullah sebagai pengerek tali. Tiga orang ini merupakan Purna Paskibraka Indonesia Kota Tegal angkatan 2022. Mereka menggunakan seragam PDU Paskibraka dalam menjalankan tugasnya.

“Tentunya yang pertama bangga ya, karena tidak semua orang mempunyai kesempatan ini dan tidak semua orang bisa melaksanakan tanggung jawab ini. Tentunya saya dan teman-teman sangat bangga, sangat bersyukur bisa diberikan kesempatan untuk mengibarkan bendera sang merah putih di tahun ini. Terutama ini hari Sumpah Pemuda kan, menunjukkan bahwa kita pemuda, kita bisa melaksanakan apa yang kita mampu, bukan cuma generasi terdahulu tetapi generasi sekarang dan generasi kedepan tetap bisa mempunyai jiwa nasionalisme.” Ujar Rafi Akbar saat wawancara, mengungkapkan perasaan sang pemuda setelah mengibarkan bendera Merah Putih.

“Perasaan aku ya, yang jelas plong banget karena telah menyelesaikan tugas mengibarkan, bangga, dan senang melihat suksesnya upacara memperingati Sumpah Pemuda di Kota Tegal ini.” Ujar Dhiyaul saat wawancara.


Sumber Berita :

 Rafi Akbar Pratama (Narasumber 1)

 Muhammad Dhiyaul Fikri (Narasumber 2)



Terima Kasih kepada Narasumber yang telah bersedia dan meluangkan waktunya untuk saya wawancarai.

Dan Terima Kasih juga kepada para pembaca ❣️

Komentar